Dekranasda Muba Fasilitasi Pelatihan Teknik Jumputan Pewarna Alam Tenun Gambo Muba

Selama tiga (3) hari pelatihan pembuatan kain jumputan Gambo Musi Banyuasin (Muba) di Kecamatan Lais, melibatkan peserta dari jajaran Pemerintahan Kecamatan Lais, Pemerintahan Desa, Karang Taruna Kecamatan kemudian peserta masyarakat umumnya.

Menggunakan baju ciri khas Kabupaten Muba yaitu “Gambo Muba” Thia Yufada Dodi, tiba di lokasi isteri Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex ini langsung menyapa Forkofimcam Kecamatan Lais memang sudah menunggu Ketua TP PKK Muba dan rombongan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Hj Thia Yufada Dodi mengatakan bahwa pelatihan di Kecamatan Lais ini adalah bentuk inisiatif dari warga Lais itu sendiri, serta usulan dan keinginan untuk latihan hingga sarana dan prasarana termasuk pendanaan dari pelatihan melalui jajaran Kecamatan Lais.

“Masyarakat Lais sudah menganggap Gambo Muba sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, tentu dari Dekranasda akan selalu memantau, mendampingi, yang terpenting adalah niatnya sudah ada dari masyarakat, jadi kami tidak perlu lagi jemput bola. Jadi apa yang dapat kita sediakan sebagai fasilitas bagi kemajuan masyarakat, tentunya menjadi sebuah semangat baru, ” Jelas Thia.

Kita ketahui lanjut Thia, Kecamatan Lais merupakan Kecamatan termiskin, maka dari itu dengan semangat yang tinggi dari masyarakat serta didukung dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa beserta Karang Taruna kemudian didukung oleh semua eleman masyarakat di Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin tersebut.

Saya melihat dan mendengan bahwa selama tiga hari ini pesertanya sangat antusias mengikuti pelatihan ini buktinya, terlihat banyak produk-produk unggulan dari keluarga masing-masing termasuk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) ini sangat luar biasa, ucap Thia.

“Mudah-mudahan hal ini akan bisa terus berkembang dan membalikkan keadaan menjadikan Kecamatan Lais menjadi salah satu Kecamatan yang unggul di Musi Banyuasin,” Pungkasnya.

Selain itu Ketua Dekranasda Kabupaten Muba Thia Yufada Dodi Reza bersama Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT dan Ketua TP PKK Kecamatan Lais Susriarti SSTP MM, Melihat hasil kerajinan warga Kecamatan Lais.

Kepala Di­nas Disdag­­perin Muba Azizah SS­os MT dalam kesempatan itu meng­atakan, dengan kegia­tan ini pihaknya memberi­kan pel­atihan dan peng­eta­huan kepada ibu-ibu dan Karang Taruna di Kecamatan Lais, “Bag­aimana teknik penjum­putan dan pe­w­arnaan dengan limbah getah gambir,” Jelasnya.

Menurut Azizah, selain pelatihan pen­­­jumputan, banyak sekali pot­e­n­si kerajinan tan­gan yang ada di Kecamatan Lais, diantaranya produk makanan rumahan dan pembuatan kosmet­ik dengan bahan baku kelor. Hal ini sesuai dengan pro­gr­am Ketua PKK Kabu­pat­en Musi Banyuasin Th­ia Yufada Dodi Reza ya­kni program kelor­isa­si untuk di keca­matan-kecamat­an dalam Ka­bupaten Muba.

“Kita lakukan pelati­­han dan ban­t­uan dari Disdagper­in Muba dalam bentuk sara­na dan prasarana bagi usaha kecil masya­ra­kat. Nantinya, kami juga akan memba­ntu dari sisi pemasa­ran­ya, baik secara offli­ne maupun online kar­ena kita memil­iki we­bsite untuk pemasaran khusus kera­jinan dari Kecamatan dalam Kabupaten Mub­a,” Pun­gkasnya.

Sementara disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Lais Susriarti Demoon, SSTP MM. Selaku tuan rumah kegiatan dirinya merasa bersyukur, kegiatan itu terlaksana dengan baik. “Terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam mewujudkan keinginan ibu-ibu dan karang taruna sehingga terlaksana pelatihan pe­mb­uatan kain jum­put­an gambo Muba di Kec­ama­tan Lais,” Ujarnya.

Susriarti menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Lais, ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

“Semoga dengan pelatihan ini, ibu-ibu dan karang taruna mendapat wawasan guna dikembangkan sebagai tambahan ekonomi keluarga masing-masing,” harapnya.

Senada, Manajer Community Relation PT Medco E&P Hirmawan Eko Prabowo melalui Comunity Enhancement Officer Novita Ambar Sari mengatakan, Kami Siap mendukung dan mensupo­rt setiap kegiatan yang dalam hal nya ber­h­ubungan dengan pem­be­rdayaan masyaraka­t.