GANDENG STUDIO HENDRO HADINATA KEMBANGKAN GAMBO MUBA SAMPAI MENDUNIA

Sekayu,

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menunjukkan keseriusan terhadap pengembangan produk unggulan khas Musi Banyuasin Gambo Muba dengan melibatkan pihak ketiga guna terus menggali potensi pengembangan yang lebih luas. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Gambo Muba sudah menjadi icon dan kebanggaan masyarakat Musi Banyuasin, karena Gambo Muba adalah produk asli yang berasal dari kekayaan alam Kabupaten Musi Banyuasin yaitu gambir yang hanya terdapat di Desa Toman Kecamatan Babat Toman.

Keunikan Gambo Muba terletak pada konsep ramah lingkungan dimana pewarnaannya menggunakan limbah rebusan getah gambir yang semula terbuang percuma. Selain itu, Gambo Muba merupakan produk buatan tangan (hand made) yang dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga di Desa Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan dan Desa Toman Kecamatan Babat Toman.

Produksi kain tenun Gambo Muba setiap tahun terus meningkat, demikian juga pendapatan pengrajin dan petani gambir.

Oleh karena itu, guna menjaga keberlangsungan dan eksistensi Gambo Muba di tengah persaingan industri kreatif dunia, perlu dilakukan berbagai inovasi agar Gambo Muba tidak saja menjadi produk fashion tetapi juga dapat digunakan pada produk lain seperti desain interior, furniture, lighting dan arsitektur.

Penandatanganan Nota Kepakatan Bersama (MoU) antara Pemkab Muba dengan Studio Hendro Hadinata Jakarta bertujuan untuk mengembangkan varian produk Gambo Muba agar dapat terus terjaga eksistensinya dan mampu bersaing hingga ke tingkat internasional. Selain itu, dengan berkembangnya produk Gambo Muba, tentunya dapat memberikan implikasi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat terutama pengrajin dan petani gambir yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin. (dagperin)