Operasi Pasar di Plakat Tinggi, Disdagperin Habiskan 5,3 Ton Minyak Goreng
No. - HUMAS Operasi, Pasar, Migor, plakat, tinggi Selasa, 08 Maret 2022 553Operasi Pasar di Plakat Tinggi, Disdagperin Habiskan 5,3 Ton Minyak Goreng
PLAKAT TINGGI – Setelah di laksanakan di Kecamatan Sekayu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dinas Perindustrian melalui Perdagangan (Disdagperin) Muba kembali menggelar operasi pasar minyak goreng. Kali ini di halaman Kantor Desa Air Putih Ulu Kecamatan Plakat Tinggi, Selasa, 8 Maret 2022.
Kepala Disdagperin, Azizah, S.Sos, MT mengatakan bahwa Operasi di Kecamatan Plakat Tinggi itu merupakan operasi pasar minyak goreng yang ke tiga. “Operasi Pasar minyak goreng ini sudah dilaksanakan sebanyak 2 kali di Kecamatan Sekayu dan yang ketiga di Kecamatan Plakat Tinggi ini, dan terus akan dijadwalkan di seluruh kecamatan dalam Kab. Muba sehingga mudah-mudahan Operasi Pasar ini dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kab. Muba" katanya.
Untuk jumlah minyak goreng yang di gelontorkan pada operasi pasar Kecamatan Plakat Tinggi sebanyak 5,3 ton merk Fortune dan MM. “Sistem nya sama seperti operasi pasar minyak goreng sebelumnya dimana setiap kepala keluarga (KK) hanya dibolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng dengan Harga sesuai HET Rp. 14.000/liter,â€terangnya.
Pelaksanaan operasi pasar diatur dengan tetap disiplin ptotokol kesehatan juga melibatkan Dinas Kesehatan Muba untuk penyediaan petugas medis dan sarana prokes.
"Pelaksanaan OP ini juga melibatkan pihak kecamatan, forkompimcam, dan dukungan dari Sat Pol PP Muba," tandasnya.
Plt. Bupati Muba Beni Hernedi S.IP diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muba Drs H Yusuf Amilin saat memantau operasi pasar mengungkapkan Pemkab Muba terus berusaha dan berupaya membantu masyarakat memperoleh minyak goreng. Salah satu caranya dengan melakukan Operasi Pasar di seluruh kecamatan yang ada di Bumi Serasan Sekate dengan menjual minyak goreng jauh di bawah harga pasar.
“Harga di pasaran Muba saat ini harga sampai Rp 20.000 – Rp 25.000, itupun kadang barangnya langka. Kita sekarang melakukan Operasi Pasar hanya dengan harga Rp 14.000, akan tetapi kita atur supaya masyarakat mendapatkannya dan menghindari para penimbun. Caranya kita bagi ke setiap desa, kita jatah setiap desa di seluruh kecamatan,†jelasnya.
Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni yang hadir langsung pada kesempatan ini sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kondisi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
"Semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan sehingga masyarakat terbantu, karena bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau," ujarnya.
Berita Terkait