PEMANTUAN HARGA DAN STOK BAHAN POKOK PENTING DALAM MENGHADAPI MARAKNYA VIRUS COVID-19
No. 0318.01/DAGPERIN/2020 HUMAS Monitoring Sembako, COVID19, DAGPERIN Rabu, 18 Maret 2020 916PEMANTUAN HARGA DAN STOK BAHAN POKOK PENTING DALAM MENGHADAPI MARAKNYA VIRUS COVID-19
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Musi Banyuasin melakukan pemantauan harga-harga dan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok penting lainnya. Pemantauan dipimpin langsung Plt. Kepala Dinas Dagperin Azizah, S.Sos., MT. didampingi Kabid Bapokting Akhmad Fanfani Syafri, ST., MT. dan staf terkait di Pasar Randik Sekayu.
Menurut Azizah tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan stok barang pangan dan barang pokok tersedia mencukupi dan mengantisipasi adanya kenaikan harga serta melihat arus suplai barang. "Dari pantauan kami, terdapat beberapa harga yang mengalami kenaikan yaitu gula pasir harga di kisaran Rp. 17.000 - Rp. 18.000. Harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 25.000. Sedangkan harga bawang putih mengalami penurunan, dari Rp. 45.000 menjadi Rp. 38.000.
Kenaikan harga gula disebabkan menurunnya suplai dari pulau Jawa karena banyak petani tebu gagal panen akibat banjir beberapa waktu yang lalu, sedangkan kenaikan harga telur ayam disebabkan stok relatif terbatas karena keterbatasan suplai".
Pemantauan juga dilakukan pada pedagang buah untuk melihat langsung jenis buah yang diperjualbelikan. "Dari pantau langsung kami, jenis buah import hampir tidak ada, hal ini menurut pedagang memang tidak ada pengiriman dari Palembang dan buah import distop pengirimannya. Sedangkan buah lokal cukup banyak seperti duku, nanas, rambutan dan pepaya". Azizah melanjutkan bahwa harga buah-buahan juga mengalami kenaikan yang signifikan seperti buah apel yang semula Rp. 18.000 naik menjadi Rp. 25.000.
Peninjauan ini menurut Kadisdagperin dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di pasaran dalam rangka mengantisipasi merebaknya Virus COVID-19 saat ini. "Pemerintah Kab. Muba tetap konsen dalam menjaga kebutuhan pokok bagi masyarakat", ujarnya.
"Dari pantauan yang dilakukan langsung hari ini, alhamdulillah stok barang pokok dan penting masih aman dan harga-harga terkendali serta jumlah penjualan masih normal".
Selain meninjau langsung ketetsediaan stok dan harga, Disdagperin Kab. Muba menyampaikan himbauan kepada para pedagang agar dalam situasi saat ini harus tetap waspada, tidak panik dan memperhatikan langkah-langkah antisipatif terhadap penyebaran Virus COVID-19. Jaga kebersihan lingkungan berjualan, cuci tangan dengan sabun secara rutin dan tetap jaga kesehatan. Kepada para pedagang atau agen diminta agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat seperti menaikkan harga secara sepihak, mengantisipasi adanya penimbunan oleh pihak-pihak atau oknum tertentu. Diminta untuk membatasi pembelian yang terindikasi untuk menimbun barang. "Kita tidak mentoleransi tindakan yang merugikan masyarakat apabila ditemukan dan terbukti akan ditindak tegas", pungkasnya. (dagperin)
Berita Terkait